Wednesday, August 14, 2013

Hancurnya Kampung di Singapura yang Paling Terakhir

Singapura memang negara yang sangat modern. Gedung tinggi ada dimana-mana.
Tapi bagaimana cara pemerintah Singapura pertama dan terakhir kali membuat negara yang dulunya biasa saja jadi luar biasa.

Dibawah ini adalah daerah terakhir yang dihancurkan oleh pemerintah Singapura di tahun 2007, Khatib Bongsu. Terletak didaerah Yishun, pinggiran Sungei Khatib. Tanah tersebut didesain untuk menjadi tempat latihan militer sejak awal tahun 1990an, tapi banyak penduduk kampung disana menolak untuk dipindahkan. Akhir tahun 2006, hanya ada 2 penduduk tertinggal di Khatib Bongsu. 


Dulunya terdapat banyak rumah beratap seng di daerah Khatib Bongsu, kolam buatan banyak digunakan untuk perkembangbiakan udang dan ikan. Makanan sehari-hari mereka hanyalah iklan dan udang yang ditangkap dari air atau 30 menit naik sepeda untuk pergi ke kopitiam terdekat yang ada di Yishun yang sudah modern. 


Khatib Bongsu dulu nya adalah tempat favorit untuk para pecinta keindahan alam dan grup-grup pencinta tantangan, tapi karena penghancuran kampung ini dan ditutupnya jalan menuju Yishun Avenue 6 ditahun 2007 telah membuat semua aktivitas desa seperti memancing, melihat burung, trekking dan pemetikan durian juga berhenti


A&M Travel & Learn - Your Best Guide to Singapore | Jl Anggrek II BT 12 A Solo Baru | 081 328 551 488 | 089 6767 87 818 | 26ddb184 | Twitter @amtravelearn | Facebook page A&M Travel & Learn | www.amtravelearn.com

No comments:

Post a Comment